Newmoon, and How The Movie Went Bad


gileee… saya habis nonton newmoon.

bukan berniat mereview filmnya, tapi paling tidak saya ingin membicarakan “isi” dari film bertemakan cinta ini. secara nggak langsung, apa yang saya tonton selama satu setengah jam itu, ada kaitan yang erat dengan apa yang selama ini saya alami.

cinta segita.

bagi yang udah nonton, pasti nggak asing dengan cerita bagaimana Edward, kekasih Bella, pergi meninggalkan Bella untuk waktu yang tidak jelas. ceritanya disini seperti Long Distance relationship. oke, saya bisa terima. biasalah dikalangan kita.

tapi seiring dengan hilangnya Edward, Bella merasa hampa di hatinya. okelah, bisa diterima juga ini. but frankly, Bella mulai mendekati Jacob, teman lamanya. oh god, disini diceritakan secara singkat bagaimana percintaan antara Jacob – Bella.

demi Tuhan inilah bagian cinta segitiga yang ditambah dengan LDR2an. SANGAT INDONESIA SEKALI SODARA-SODARA.

dan ini sangat saya sekali. awalnya Bella merasa nyaman dengan hadirnya Jacob. and they seemed to fit each other. semua orang bisa lihat di layarnya. ingat wanitaku, SEMUA ORANG LIHAT ITU. bagaimana si Bella menyukai Jacob dan SEMUA ORANG LIHAT ITU.

tapi apa yang terjadi? Bella tidak bisa melupakan Edward. Bella, you just a foolish girl who foolishly do a foolthing. untuk apa mengharapkan dan menunggu sesuatu yang tidak pasti. Edward didn’t love you, he said. he left you for no reason, dan saya pikir inilah bodohnya wanita.

bagaimana dengan Jacob? sedikitpun tak kau pikirkan rasanya dicampakkan, Bella?

di akhir kisah bagaimana Jacob dan Edward bertemu dan Bella berada diantara mereka. dan lihatlah bagaimana Jacob yang berusaha mempertahankan cintanya kalah telak oleh Edward. jelas sekali bahwa Bella masih mencintai Edward. tapi ia tidak mampu. dan semua orang yang ada di bioskop pun tahu rasanya dikhianati cinta seperti itu.

Jacob, dengan bentuk serigala raksasanya, pergi setelah itu. terlihat bahwa Jacob dalam tubuh serigala menangis.

i see why he cried.

semua yang ada di studio itu boleh menangis. tapi tidakkah kalian semua melihat seorang pria yang duduk di bangku E9, di sebelah Bella-nya, matanya sendu merasa tertekan batinnya.

betapa sakitnya menjadi jacob, dan akulah jacob itu. sementara Bella di sampingku.

tidakkah kau lihat wanitaku? bagaimana sakitnya menjadi Jacob untukmu?

1 comments

  1. ampun deh · November 29, 2009

    kalo diliat dari sudut pandang jacob, tragis banget rasanya.
    Sabar ya ekky
    masih banyak wanita diluar sana
    asal jangan seperti jacob yang jadian sama anaknya bella

Tinggalkan komentar