Winner!

woohooo gue lagi hepi banget nih sob! jadi pada hari kamis kemarin gue dapet telepon tak dikenal waktu gue pulang ngeband. pas lagi keringetan-keringeran gitu tiba-tiba ada telpon masuk.

begini percakapan singkatnya:

——————–percakapan dimulai——————–

Gue: “Haloooo?”

????: “Halooo halooo”

Gue: “Ehmm siapa ya??”

????: “Hayo tebak siapa ini?”

Gue: *syok berat* “Be… Ben… BENA??!!”

Bena: “Benar sekali!! tau nggak kenapa gue telpon?”

Gue: “BENAAA???!!! KYAAA!!!”

Bena: “Ehmm halo? Tau gak kenapa gue telpon?”

Gue: “GUE MENANG BEN? GUE MENANG?!”

Bena: “iya lo menang, selamat yaaa…”

Gue: “WOOOHOOO!!!”

Bena: “Eh lagi on air di radio nih! hahahaha”

Gue: “HAH! ya Allah…”

Bena: “kacaaauu”

Gue: “Ah… speechless gue Ben”

Bena: “kenapa?”

Gue: “gue speechless”

Bena: “oke, lo pilih hadiahnya ya, mau tas, sepatu atau tiket java jazz?”

Gue: “loh kok nggak tiga-tiganya Ben?”

Bena: “Yaudah dua deh, pilih yang mana”

Gue: “gue sih pengennya tiket java jazz”

Bena: “nah. terus?”

Gue: “gue nggak ngerti kesananya gimana. hehe”

Bena: “yah sayang banget. emang rumah lo dimana?”

Gue: “di Depok”

Bena: “hmm yah gimana dong? sepatu sama tas aja?”

Gue: “sepatu sama tasnya kayak gimana sih?”

Bena: “kan udah gue posting di blog”

Gue: “yah nggak sempet liat hadiahnya sih. oke deh tas sama sepatu aja”

Bena: “nanti diliat aja”

Diana (mungkin): “nanti sepatunya gue pilihin yang bagus deh ya!”

Gue: “Oke deh!”

Diana: “kaki lo ukuran berapa?”

Gue: “ehhh… empat empat… empat enam. gatau lupa nih!”

Diana: lah kok gitu?”

Gue: “iya kalo ke sekolah gue biasa pake empat-empat, kalo sepatu main empat enam jadi bingung”

Diana: “lah terus gimana dong?”

Gue: “hmm gue ambil empat lima aja deh. jaga-jaga deh takutnya kaki gue membesar kelak”

Diana: “aneh lo”

Gue: “…”

Diana: “…”

Bena: “okee, sepatu dan tasnya nanti dikirim dua minggu lagi ya? soalnya kita nggak punya stok sebesar kaki lo, oke?”

Gue: “Oke Ben!”

Bena: “hadiahnya liat di blog gue aja oke?”

Gue: “Sip Ben!”

Bena: “sekali lagi selamat ya?”

Gue: “Makasih Ben!”

Bena: “okee daaah…”

——————–percakapan berakhir——————-

GUE. MENANG.

NGGAK PERCAYAA!!! SEBEL SEBELLL!!! *lho*

emang apaan toh Ki, menang apaan? kita nggak tahu loh

Oh MEEEN gue lupa nih Sob. jadi gue iseng-iseng ikut FASHION FAIL CONTEST yang diadakan oleh Bena Kribo. Blogger yang lagi oke banget. yang menurut HAI merupakan The Next Raditya Dika *puih bahasa inggris ampe muncrat*

nih yang namanya Bena Kribo. sok kyut gitu deh

jujur gue baru tahu tentang Bena Kribo ini gara-gara iseng baca majalah HAI temen gue. *hihihi mangap mangap ya Ben!* so, karena gue iseng ikutan dan MENANG PULA, ini yang membuat gue kaget bukan main! MEEN GUE MENAANG!!!
mau tau apa yang gue kirimkan kepada Mas Bena? cekidot:
.
..
….
kepada abang Bena yang Kribo,

ane pembaca baru di blog abang nih, pengen ikutan kontes Fashion Fail
yang diadakan sama abang Bena. nah, ane punya terobosan baru nih, tiga
rancangan busana ane yang dipikir dalam semalam. berikut foto-fotonya
saya lampirkan (ada tiga bang):

Foto Pertama: Mode Visit Bali Year 2010


kita sebagai orang indonesia yang baik dan benar, wajib mencintai
budaya kita ini, nah, karena yang paling famous di kalangan para bule
adalah pulau Dewata Bali, maka ane mencetuskan model fesyen freak yang
oke punya.

detailnya:
– Wig nyokap
– mawar hiasan bokap
– kacamata sepeda adek ane
– baju bali asli bali (tangan dilinting)
– kalung nyokap
– gelang nyokap
– taplak meja (sebagai rok)
– celana short biru ane
– sepatu crocs gaul

Foto Kedua: Mode Naruto

ane menaruh perhatian besar sama perkembangan film jepang yang masuk
ke Indonesia, khususnya Naruto. ane lihat banyak sekali anak2 SD yang
niru-niru adegan naruto bahkan ada yang sampe innalillahi, maka itu
ane mencoba mengalihkan perhatian anak-anak melalui dunia fashion,
salah satunya yang saya terapkan disini adalah meniru gara Naruto
(atau ninja yang punya-anjing itu-siapa-namanya)

ini bang detailnya:
– Boneka anjing gue
– kacamata renang adek gue
– handuk sepeda gue
– jaket bulu bokap
– obeng kembang bokap
– dan tak lupa sexy blue short dan sepatu crocs abu-abu kesayangan

Foto Ketiga: Model Anak Hiphop Musim Duren

nah kalo yang ini saran saya untuk anak-anak petani duren yang ingin
jadi anak hiphop. bayangkan juga anak-anak petani duren ini lagi
ngerap asik-asik, tiba-tiba duren jatoh. dan kalo mati kebawa sampe
alam kubur malunya. masa mati ketiban duren. karena itulah mode
fashion ini boleh dan perlu digunakan dan di sarankan untuk Mas
Saykoji dan Iwa K buat meniru fashion saya ini 🙂 untuk jaga-jaga
bapak mas-mas sekalian mau nanem pohon duren (terinspirasi dari bapak
ane)

ini bang, detailnya
– Helm murah 25rebu
– Radio Simba Dual Bass Stereo Surround Sound dengan CD Player
– jaket Kappa gue
– jam dinding hadiah menang lomba adzan diiket dengan kabel (sebagai
kalung hiphop)
– dan tak lupa sexy blue short dan sepatu crocs abu-abu kesayangan

….
..
.

dan yang menang yang mana Ki?
yang Mode Anak Hiphop Musim Duren dong! hehehehe!

wah selamat ya!
oke, oke. dan gue tinggal menunggu hadiahnya datang. cihui!
segitu dulu Sob, sampai jumpa di postingan selanjutnya!

Sajak Kisah Cinta Penyair

Sajak Cinta Harmoni

—————————————————-

Dan sebuah cerita dimulai

Ketika hari cerah  fajar datang menyingsing

Keramaian jalan yang tak kasat

Aku datang dengan berbagai harap dan cemas

Regu berpadu dalam harmoni instrumen nada-nada kultural

Bertaruh gengsi dan tiga bulan latihan berdarah

Dan hari itu, kisah cinta dimulai

Regu sahabat kami, ketika berpentas di panggung puncak pertaruhan

Ia memukau dengan suaranya yang keemasan

Memadu alunan melodi

Melontarkan klimaks pertunjukkan

Memukau puluhan pasang mata

Kemudian menggetarkan kembali benang cinta yang dulu mati

Kau, wanita suara emas, memunculkan rasa itu lagi

Bagiku, saat-saat kemudian adalah sesuatu yang membahagiakan

Kehidupan menyenangkan dua sejoli dimabuk cinta

Apalah bagiku, perasaan yang tak kan terlukiskan oleh tinta kata-kata

Perasaan yang tak kan selesai diceritakan

Mungkinkah ia menjadi pedampingku?

Sesaat aku terkungkung dalam keraguan yang tak berdasar

Sebuah perbedaan yang sangat krusial

Mungkin inilah yang dikatakan tabu

Tak dapat disatukan aku dengan wanita ahli kitab itu

Wanita dia yang memiliki suara emas

Namun selalu kubohongi diriku

Kubohongi dengan kata-kata iblis yang manis

Bahwa, “aku bisa mengatasi ini semua”

Dan cerita cinta itu kembali diputar

Aku habiskan waktu bersamanya

berkirim-kirim pesan bersahabat

Berdua pergi tak peduli kata orang

Berjalan di bawah rembulan

Memadu emosi

Memanggil dengan sebutan sayang

Berbagi cerita

Bernyanyi bersama

Kubuatkan gelang untuknya

Aku rela berkorban waktu dan kepentingan demi dirinya

Begitu mudah kulakukan semua atas nama cinta

Dan begitu indahnya persahabatan itu

Sampai kutahu bahwa ia memiliki hubungan dengan yang lain

Dia dan dia yang jauh disana, berdua berkomitmen untuk bersama

Tak dapat kusembunyikan rasa cemburu itu

Rasa cemburu yang panas, membutakan, menyesakkan

Sebuah hubungan murni persahabatan dipecah oleh cemburu buta

Terlalu banyak konflik batin diantara kita berdua, sayang

Terlalu sering aku mengutarakan egoku

Tak peduli lagi engkau dengan diriku

Aku merasa hancur

Persahabatan yang katanya kekal,

Perlahan-lahan mulai redup

Tumbuh benih-benih kekecewaan

Makin memperburuk suasana

Makian demi makian aku terima

Semua berkata, “tinggalkanlah dia!”

Semua memaki, aku terus tak peduli

Terus kupaksakan cinta ini

Cara-cara lain mulai ku paksakan

Ketika mereka pun akhirnya tidak sanggup melawan jarak dan waktu

Dan akhirnya dipisahkan

Hubungan ini kembali membaik

Namun terus kurindukan apa-apa yang dulu kita jalani, sayang

Keakraban yang dirasakan oleh teman-teman kita

Kedekatan yang terasa

Senyuman yang nyata

Pesan-pesan bersahabat lagi

Menyanyi bersama-sama lagi

Serta jalan-jalan yang menyenangkan

Namun seakan tak ada rasa belas kasihan

Belum sempay aku memperbaiki semua

Seseorang datang dengan menawarkan cinta lain padanya

pada dia, wanita yang akun puja-puja

Membawanya lebih jauh dariku

Bukan main muntab diriku

Delapan bulan yang kudambakan akan berjalan indah

Begitu sulitnya aku mengembalikan saat-saat itu

Dia begitu kejamnya mencoba menyingkirkanku dari hidupnya

Dari hidup wanita bersuara emas itu

Ia menyebutku sampah

Mencari dukungan orang lain

Memperkecil langkahku

Memojokkan diriku

Menunjukkan posisinya yang diatas angin

Menyiksa diriku yang telah rapuh ini

Delapan bulan tidaklah sebentar

Yang kuinginkan adalah persahabatan murni

Persahabatan yang menyenangkan seperti dulu

Namun kau berikan waktumu padanya

Waktu yang biasa ku gunakan bersamamu

Membuatku jatuh

Membuatku sakit

Membuatku hina

Memubatku hancur

Membuatku gila

Membuatku kacau

Membuatku gelap mata

Ku terus memaksakan cinta

Meyakinkan akulah yang terbaik

Tapi ia tidak menghendakinya

Tak pernah dianggapnya diriku orang yang spesial baginya

Begitu kecewa diriku

Makin terpuruk dalam kebuntuan cinta yang tak kunjung kutemukan

Aku bagai lele yang terjebak di lumpur beku cinta segitiga ini

Akulah peran yang selalu kalah

Akulah Jacob dalam serial Twilight

Yang selalu kalah atas nama agama

Yang selalu mengalah atas nama kepercayaan

Padahal yang kuinginkan hanyalah satu

Hubungan yang dahulu menyenangkan tanpa adanya intervensi

Tanpa adanya rasa cemburu

Tanpa adanya rasa sakit

Semoga kamu mengerti

Sajak panjang ini

Hanya didedikasikan untukmu

Rise From The Ashes

ahhh! akhirnya gue bisa bertulis-tulis ria di blog kesayangan gue ini (karena emang disini gue menulis) sudah berhari-hari sejak postingan gue menya-menye ngga jelas dan nggak berbobot, dan sudah berbulan-bulan gue nggak pake ini bahasa ‘gue-elo’ lho kenapa ki? ngga papa cuma ingin pake ini aja. kan bosen juga pake ‘saya-anda’ kesannya gue ini udah tuwir amat dah.

yah postingan kali ini nggak ada apa-apanya. cuma ingin menyapa pembaca yang mungkin mengira gue udah mati diracun sama CIA. tenang sodara-sodara, saya cuma berkutat dengan facebook saja kok. jadi mumpung libur, gue janji sejanji-janjinya ‘kalau Tuhan berkenan’ gue bakal nulis lebih rajin, lebih memuaskan dan lebih berbobot! no more f*ckin’ poem!

eh mungkin puisi yang biasa aja ada, bukan puisi cinta2an yang bikin nama gue secara biadab dirubah jadi “C O W O K F E B R U A R Y” oleh teman-teman di BTA. dah itu kenapa? sabar… sabar… bukan waktunya gue cerita ini, ada saatnya gue cerita tentang teman-teman BTA, terus cerita tentang band gue, abis itu gue bakal cerita sedikit tentang liburan gue ini. oke?

just you wait! i had just rise from the ashes!!! KYAAAA!!!