Jeritan Hati Seorang Pelajar Telat


saya Ekky Pramana, akan membawa jeritan hati seluruh pelajar (telat) di Indonesia.

saya sebagai pihak yang merasa dirugikan oleh peraturan di sekolah yang mengharuskan siswanya untuk masuk sekolah sebelum pukul 07.00 WIB. saya, menyatakan kalau itu memang kebodohan saya sendiri kalau telat. tapi apakah jalanan yang macet, motor2 yang seenaknya aja nyenggol kaca spion, cuaca yang sedang tidak baik, dan jarak ke sekolah yang mencapai 9 kilometer itu tidak diperhitungkan? apakah hanya kebodohan saya sebagai siswa yang bangun lima menit dari keseharusannya sehingga harus berangkat jam enam lewat sepuluh, yang diperhitungkan sebagai penyebab telatnya saya hari ini?

dan bagaimana dengan siswa yang lain? dengan alasan yang berbeda-beda? apakah mereka tidak diperhitungkan juga? bagaimana yang rumahnya ada di bogor ujung, dan ketika ia telat ia harus pulang lagi dengan berjalan kaki karena nggak punya ongkos karena nggak bisa minjem sama anak-anak?, saya membawa jeritan hati mereka ke depan gerbang sekolah, ketika guru-guru melihat dengan tampang tidak enak pada kami, para siswa terlambat, dengan tatapan, “maka bangun lah kalian lebih pagi dari ayam petelur!”

kami bukan ayam petelur. kami bukan siswa lain yang bisa bangun lebih pagi. tapi seperti siswa lainnya, kami ingin belajar. kami ingin praktikum biologi dengan makanan, kami ingin jajan es di kumis, kami ingin ngobrol sama teman-teman, kami ingin suit-suit cewek kece, dan yang terpenting, kami menuntut ilmu, bukan dituntut untuk datang lebih cepat dari jam sekolah yang kepagian.

itu saja sepatah dua kata yang bisa saya utarakan. dan pesan saya yang terakhir ini khusus bagi siswa telat, marilah bersama-sama mencoba bangun lebih pagi seperti ayam petelur. sukur-sukur lebih pagi dari pada ayam jantan. itu saja yang bisa saya sampaikan. mohon maaf bila ada salah kata, karena kesempurnaan hanya milik Allah, kekurangan dari saya pribadi.

“we walk together with foolish students who always be late, but their voices were cut by the teacher’s insulting behind the huge, orange, gate. oh, what a shame, being late and surrounding by the laugh of everyone that passed.” – Ekky Pramana.

***

PS: buat semuanya, ini cuma main-main, iseng belaka dan nggak ada tujuan khusus seperti menggulingkan pemerintahan resmi NKRI. have a nice day guys!

2 comments

  1. mobil88 · Januari 26, 2010

    Anda luar biasa, teruslah menulis !!
    http://mobil88.wordpress.com

  2. Ya Tuhan, antara lemes, kaget, nggak nyangka, seneng dan semuanya jadi satu ketika saya melihat Nisha datang menghampiri saya.

Tinggalkan komentar